CiriCara.com – Sang
Pencipta telah mendisain tubuh manusia dengan begitu sempurna. Tubuh
bukan saja memiliki kemampuan untuk menyaring racun tetapi juga sanggup
memberi tanda apabila ada kondisi yang tidak baik terjadi di organ
dalam. Mengetahui kondisi dalam tubuh, salah satu tanda dapat kita lihat melalui warna urine.
Umumnya orang kurang memperhatikan warna
urine mereka. Ternyata, urine bukanlah sekedar cairan yang dibuang oleh
tubuh. Memperhatikan warna urine dengan seksama dapat menjadi rambu
bagi kamu untuk mengetahui parameter kondisi kesehatan. Seperti yang
penulis kutip dari Daily Mail, Dr. Chris Steele yang telah
melakukan penelitian terhadap warna urine dari yang kuning cerah hingga
biru. Beliau menyarankan supaya mengecek urine dengan cara menampungnya
langsung bukan melihat dari dalam kloset setelah tercampur air. Ia juga
mengingatkan bahwa asupan makanan sangat mempengaruhi sistem tubuh.
Warna urine memberi pertanda dari segi kesehatan.
Tidak hanya menjadi signal seseorang terhidrasi dengan baik atau
kekurangan cairan. Dr Chris Steel berpendapat bahwa ginjal memilki dua
fungsi utama, yaiitu menyaring racun dan kotoran kemudian membuang dari
tubuh. kedua, menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
Beliau menyatakan, “pada pagi hari,
kemungkinan setiap orang akan menyadari urinenya lebih gelap daripada
malam hari. Hal ini karena pada malam hari, ketika sedang tidur, ginjal
sedang berkonsentrasi bekerja menyaring efek racun.” Berikut jenis-jenis
warna urine yang perlu kamu ketahui.
Transparan/bening
Teralu banyak minum air. Sebaiknya kamu tidak mengonsumsi air mineral dengan jumlah berlebih.
Kuning pucat
Tubuh dalam kondisi normal, sehat, terhidrasi dengan baik.
Kuning transparan
Kondisi tubuh sehat, normal dan cukup air.
Kuning tua
Dalam kondisi ini tubuh masih tergolong normal. Namun, kamu perlu sedikit lagi minum air.
Kuning seperti madu
Indikasi tubuh kekurangan cairan.
Kuning berbusa
Ini pertanda adanya efek cairan
berbahaya. Bisa juga mengindikasinya terlalu banyak mengonsumsi protein
atau terdapat masalah pada ginjal.
Cokelat
Ini rambu bahwa tubuh mengalami gangguan pada hati (liver) atau dehidrasi tingkat tinggi.
Oranye
Tubuh mengalami dehidrasi, terdapat
masalah pada liver, empedu atau akibat mengonsumsi makanan/minuman yang
mengandung zat pewarna.
Hijau atau biru
Ini merupakan temuan yang langka.
Terdapat adanya faktor genetika yang menyebabkan urine menjadi hijau
atau biru. Kemungkinan terdapat bakteri yang mengkontaminasi saluran
urine. Atau akibat makanan dengan pewarna buatan, bisa juga karena
terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan.
Pink
Apabila urine berwarna jingga atau pink
biasanya ini dipengaruhi karena mengonsumsi ubi bit atau sejenis obat
pencuci perut. Namun, kamu harus waspada karena bisa jadi ini pertanda
adanya kandungan darah yang tercampur di dalam urine. Dalam kondisi ini
mengindikasi seseorang mengidap masalah pada ginjal, tumor, infeksi
saluran urine, prostat, atau terkontaminasi zat merkuri.
Penulis: *SIAHAAN RONA*
Tempat Diskusi Orang Mau Beken
Tidak ada komentar:
Posting Komentar