CiriCara.com – Ketepeng
Cina atau Cassia Alata merupakan tanaman jenis perdu yang besar dan
biasanya tumbuh secara liar di tempat-tempat yang lembab. Tanaman jenis
ini mempunyai daun yang besar dengan bentuk bulat telur yang letaknya
berhadapan satu sama lain dan terurai lewat ranting (bersirip genap).
Nama ketepeng Cina pada daerah lain mempunyai nama yang berbeda-beda
seperti Seven golden candlestick (Inggris), Ketepeng Kebo (Jawa),
Ketepeng badak (Sunda), Acon-aconan (Madura), Sajamera (Halmahera),
Kupang-kupang (Ternate), Tabankun (Tidore), Daun kupang, daun kurap,
gelenggang, uru’kap (Sumatera). Tanaman ini tumbuh subur bila pada
dataran rendah dengan ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut
(dpl), kini tanaman yang bermanfaat dan berkhasiat tersebut sering
dipelihara dan sebagai penyejuk halaman rumah atau gedung.
Menurut para ahli herbal, Ketepeng Cina
tersebut mangandung berbagai senyawa kimia yang mempunyai khasiat yang
bagus bagi kesehatan, senyawa tersebut seperti: Rein aloe-emodina, rein
aloe-emodina-daintron, reinaloe-emodina, asam krisofanat dan tannin.
Khasiat tanaman Ketepeng Cina
Tanaman ketepeng cina mempunyai khasiat
yang berguna untuk kesehatan, sebagai obat herbal yang sekarang ini baru
dikenal di Indonesia, daun tanaman ini mempunyai rasa pedas dan hangat
sehingga dapat berfungsi sebagai insektisida, dapat menghilangkan
gatal-gatal, sebagai obat cacing, obat kelainan kulit yang disebabkan
oleh parasit kulit.
Resep tanaman Ketepeng Cina- Bila terkena herpes simpleks, caranya yaitu ambil daun ketepeng secukupnya, digiling halus kemudian ambilah sarinya, gosok-gosokan pada pada bagian yang luka sebanyak yang diperlukan.
- Bila terkena kadas, ambil lima daun ketepeng, kemudian digiling halus, setelah halus gosok-gosokan pada bagian kuliat yang terkena kadas tersebut sampai rata pada daerah sekeliling kulit yang terkena kadas, lakukan setiap hari.
- Bila terkena kurap, ambilah lima daun ketepeng, digiling halus kemudian gosok-gosokan pada bagian kulit yang kurapan, lakukan sehari dua kali berturut-turut.
- Bila terkena sebelit, ambil tujuh daun muda ditambah 2 gelas air, kemudian didihkan sampai menjadi 1 gelas, kemudian diminum sekaligus.
- Bila sariawan, ambil empat lembar daun dicuci kemudian dikunyah dengan diberi garam secukupnya, kemudian airnya ditelan, ampasnya dibuang.
- Cacingan, ambil tujuh lembar daun ditambah asam secukupnya, ditambah 2 sendok teh bubuk akar kelembak, direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas saja, saring kemudian diminum hangat-hangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar