MIRAJUL’S BLOG: bahasa transportaasi di indonesia

Senin, 26 Januari 2015

bahasa transportaasi di indonesia

Mana nih orang Indonesia yang gak pernah naik angkutan umum? semua pasti pernah. Mulai dari ojek, angkot, bajaj, bemo, taksi, kereta, kapal, bahkan pesawat. Nah pernah kah agan-agan perhatikan, ada bahasa-bahasa unik yang sering kita dengarkan sehari-hari tanpa pernah kita temukan di tempat lain?

Spoiler for 1. Kiri/Stop/Minggir/Depan:

Ini nih uniknya orang Indonesia, 4 kata tersebut seperti sebuah sinonim dalam angkutan perkotaan (angkot). Supir akan memahami jika ada dari empat kata di atas terdengar, maka supir pun akan berhenti untuk menurunkan penumpang. Kita pasti pernah mendengarnya atau menyebutkan salah satu dari 4 kata tersebut saat mau turun dari angkot.

Tapi kadang ada aja orang yang gak mau buang-buang waktu ngeluarin suaranya yang merdu, dan hanya terdengar "tok-tok-tok", maka supir pun berhenti. Ternyata si penumpang memukul pelan bagian atap angkot.

Spoiler for 2. Tahan-tahan-tahan..:

Ini kita dengar lebih sering di bis yang ada kernetnya. Sang kernet pengendali otak supir akan terus bergelantungan di pintu bis sambil sesekali masuk ke badan bis untuk menagih ongkos penumpang yang baru naik.

Nah, disaat ada yang mau turun, si kernet akan mengeluarkan "gacoannya" dan memukul berkali-kali badan bis lalu teriak "TAHAN, TAHAN, TAHAN.." secara sekejap pun si supir langsung berhenti walaupun di tengah jalan.

Anehnya, jika diartikan dalam bahasa Indonesia yang benar, seharusnya si supir terus "MENAHAN" kakinya menginjak gas bukan? Jika saja bahasa yang digunakan baik dan benar, maka kernet harusnya teriak "LEPAS, LEPAS, LEPAS..!!"

Spoiler for 3. KIRI DULUAN, KIRI DULUAN..:

Ceritanya berlanjut, abis teriak "TAHAN, TAHAN, TAHAN.." si kernet akan menuntun penumpang dan menginstruksikan untuk turun dengan kaki kiri terlebih dahulu. Dan kata-kata ini khusus kita dengar pada bis kota/antar kota yang terburu-buru, alias gak bisa berhenti sejenak agar penumpang turun dengan leluasa, karena jika bis berjalan pelan dan si penumpang turun dengan kaki kanan duluan, 95% si penumpang terguling ke jalan. Gak percaya? Coba agan tes sekali-sekali..

Spoiler for 4. YO RUSS..:

Emang cerita si kernet ini panjang macam sinetron, abis si penumpang turun, si kernet bakal teriak bahasa yang agak kurang lengkap "YO RUSS...", tiba-tiba si supir langsung tancap gas.

Sesuai pengalaman pribadi, "YO RUSS.." berimbas tergulingnya teman SMA saya dari depan ke belakang karena tidak siap saat si supir tancap gas, waktu itu naik 937 rutenya Tn. Abang - Kp. Rambutan tahun 2007 silam. memang kasian..

Spoiler for 5. NEXT STOP! ***** BLA BLA BLA..:

Udah ke era modern, bahasa-bahasa di atas di Jakarta sudah mulai terkikis di atas, kita akan lebih sering mendengar "NEXT STOP" jika kita tinggal di Jakarta.

ya, busway lah yang membuat revolusi bahasa tersebut. Selain "NEXT STOP" dari suara speaker, ada juga busway yang memiliki "kernet", namun sang kernet tidak bertugas menagih ongkos penumpang, hanya mengingatkan halte berikutnya. Yang unik adalah, disaat busway akan berhenti di halte transit, maka sang kernet pun akhirnya mengeluarkan keahlian khususnya. Seperti contoh jika busway berhenti di halte kuningan timur maka berikut yang akan agan dengar..

"Pemberhentian berikutnya, halte kuningan timur, yang mau transit ke Grogol, Slipi, Pluit, Tangerang, Pancoran, Uki, Cawang, PGC, Pinang Ranti, Kp. Rambutan, APTB Bekasi timur, Bekasi Barat, Cibubur, Cileungsi, Cibinong, Bogor, Ciawi. Perhatikan barang bawaan anda, dompet, hp, jangan sampai ketinggalan."

PANJAANNGGGGG

Spoiler for TAMBAHAN GAN, CEKIBROT..:

6. BRUBUBUBUBUBUBRBUBRUBUBUBUBU..