Bismillah . .
Dalam dunia sepakbola, seorang pesepakbola yang pensiun lalu melanjutkan karier sebagai pelatih adalah hal yang lumrah.
Namun, kali ini yang tidak begitu lumrah ialah seorang pesepakbola hebat
lalu menjadi pelatih dan prestasinya lebih mentereng lagi yang
membuatnya lebih populer sebagai pelatih.
Kesuksesan mereka sebagai pelatih membuat orang-orang lupa bahwa
sebelumnya mereka juga adalah pemain yang hebat & berprestasi.
Berikut 10 nama yang lebih hebat ketika menjadi pelatih ketimbang pemain :
10. Sir Bobby Robson
Quote:Sebagai
pelatih, Ia sukses di 4 negara bersama PSV Eindhoven (Belanda), FC
Porto (Portugal), & Barcelona (Spanyol) serta Inggris tentunya
bersama Ipswich Town & Newcastle United. Ia juga sempat menangani
timnas Inggris selama 8 tahun.
Quote:Dibalik
prestasi hebatnya sebagai pelatih, Ia adalah seorang winger yang
bersinar ketika masih menjadi pemain. Ia adalah andalan Fulham &
West Bromwich Albion bahkan menjadi bagian penting timnas Inggris di
Piala Dunia 1958 & 1962.
Quote:Total
ia bermain sebanyak 20x dan mencetak 4 gol selama 6 tahun membela panji
St George Cross. Sepanjang karier klubnya total Ia mencetak 133 gol
dari 583 penampilannya.
9. Giovanni Trapattoni
Quote:Ia
adalah salah satu dari 2 orang yang mampu merengkuh semua trophy mayor
yang tersedia di level Eropa yakni Liga Champions, Piala UEFA &
Piala Winner saat menukangi Juventus.
Quote:Ia
juga menjadi salah satu dari 4 pelatih yang mampu menjuarai Liga
domestic di 4 negara berbeda di Italia (Juventus & Internazionale),
Jerman (Muenchen), Portugal (Benfica), & Austria (Salzburg).
Quote:Walaupun
sukses bersama Juventus, semasa menjadi pemain Ia adalah tulang
punggung pertahanan AC Milan selama 12 tahun. Di periode itu pula Ia
merasakan berbagai gelar yakni 2x Liga Champions, 2x Serie A, Coppa
Italia, Piala Interkontinental & Piala Winner masing-masing 1x.
Quote:Skill bertahannya membawanya ke Piala Dunia 1962 dan total berseragam Gli Azzuri sebanyak 17x dan mencetak 1 gol.
8. Jupp Heynckes
Quote:34
tahun karier kepelatihannya Ia tutup dengan tinta emas, treble winner
bersama Bayern Muenchen tahun 2013 lalu. Pengalamannya melatih 9 klub di
3 negara berbeda membuatnya dianggap salah satu pelatih terbaik dari
tanah Bavaria yang mampu meraih 2 title Champions League bersama 2 klub
berbeda.
Quote:Era
akhir 1960an & 1970an adalah masa keemasan bagi seorang Jupp
Heynckes sebagai pemain. Berposisi sebagai striker, Ia mencetak 220 gol
di Bundesliga dan masih tercatat sebagai top skorer ketiga Bundesliga
sepanjang sejarah.
Quote:Ia
juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kejayaan Borussia
Moenchengladbach di era 70an dengan menggondol 4 trophy Bundesliga dan
sebuah Piala UEFA. Ia juga tampil di Final Piala Champions 1977 namun
takluk oleh Liverpool. Ia bahkan menjadi bagian dari timnas Jerman yang
menjuarai Piala Eropa 1972 & Piala Dunia 1974.
7. Carlos Bianchi
Quote:Namanya
tercatat sebagai satu-satunya pelatih yang mampu meraih 4 trophy Copa
Libertadores. Ia juga dinobatkan sebagai pelatih terbaik di Amerika
Selatan sebanyak 5x dan terbaik di dunia 2x tahun 2000 & 2003 saat
Ia mengawinkan trophy Copa Libertadores dengan Piala Interkontinental
bersama Boca Juniors.
Quote:Namun,
sebelum meraih 5x gelar pelatih terbaik, Ia juga pernah 5x menjadi top
skorer Liga Prancis bersama 2 klub berbeda yaitu Reims & Paris Saint
Germain.
Quote:Penyerang
tajam ini juga menjadi top skorer di Liga Argentina 3x bersama Velez
Sarsfield sehingga total sepanjang kariernya Ia mengumpulkan 385 gol dan
menjadi pesepakbola Argentina yang mencetak gol paling banyak di Divisi
Utama Liga manapun di dunia.
6. Ernst Happel
Quote:Namanya
sudah diabadikan menjadi sebuah stadion di Austria yang dipakai menjadi
venue final Piala Eropa 2008. Jelas butuh prestasi luar biasa agar bisa
mendapat penghormatan seperti itu dan Ernst Happel memang layak
mendapatkannya.
Quote:Ia
adalah pelatih pertama yang menjuarai Liga Champions 2x bersama 2 klub
berbeda yakni Feyenoord tahun 1970 & 1983 bersama Hamburg SV. Ia
bahkan nyaris meraihnya lebih awal pada 1978, sayang tim besutannya Club
Brugge takluk oleh Liverpool. Ia juga menjuarai Liga domestic di 4
negara berbeda yakni, Belanda, Belgia, Jerman & Austria.
Quote:Biarpun
memiliki karier kepelatihan yang luar biasa, kariernya sebagai pemain
tak bisa dipandang sebelah mata. Ia adalah legenda hidup klub raksasa
Austria Rapid Vienna dan bahkan masuk skuad terbaik sepanjang masa tim
tersebut.
Quote:
Sebagai pemain bertahan, Ia juga menjadi bagian dari timnas “The
Wunderteam” Austria yang mengejutkan di Piala Dunia 1954. Total Ia
mengoleksi 51 caps dengan 5 gol.
5. Sir Matt Busby
Quote:Patung
dirinya berdiri tegak di depan Old Trafford. Karier kepelatihannya tak
perlu diragukan lagi. Dialah yang membawa kejayaan pertama untuk
Manchester United. Selama 24 tahun melatih sejak perang dunia II
berakhir, Ia mempersembahkan 13 trophy untuk The Red Devils termasuk
gelar Piala Champions 1968.
Quote:Walaupun sebagian skuad terbaiknya tewas akibat kecelakaan, Ia mampu bangkit dan meraih kejayaannya kembali di tanah Inggris.
Quote:Uniknya,
sebelum menjadi pelatih, Ia adalah pemain sayap andalan untuk 2 tim
rival terberat MU, yakni Manchester City & Liverpool, bahkan sempat
mengenakan ban kapten Liverpool. Ia terkenal akan passingnya dan
kecerdasannya dalam bermain.
Quote:Bersama
City, Ia meraih Piala FA 1934 dan bermain sebanyak 204 kali selama 8
tahun sebelum hijrah ke Anfield. Selama 5 tahun, Ia bermain 115 kali
sampai perang dunia kedua menghentikan kariernya.
4. Carlo Ancelotti
Quote:Dengan
3 gelar Liga Champions & 3 gelar Liga domestic di 3 negara berbeda,
Ia dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah ada di
Eropa. Dialah yang menjadi jawaban atas penantian 12 tahun Real Madrid
akan keinginan merengkuh La Decima.
Quote:Ia
dikenal dengan taktik revolusionernya dengan menjadikan seorang Andrea
Pirlo yang gelandang serang menjadi deep-lying playmaker dan popular di
seluruh dunia saat ini. Taktik itu pula yang membawa AC Milan meraih 8
piala selama 8 tahun masa kepelatihannya.
Quote:Strategi
defensivenya tak lepas dari pengalamannya sebagai gelandang bertahan di
Parma, AS Roma & AC Milan. Ia menjadi kapten tim serigala ibukota
saat merengkuh scudetto 1983 lalu kemudian direkrut AC Milan dan menjadi
bagian dari The Dream Team yang membawa pulang 9 trophy termasuk 2
Piala Champions & 2 Piala Interkontinental.
Quote:Momen terbaiknya bersama Rossoneri adalah saat membobol gawang Real Madrid di semifinal Piala Champions 1989 yang berakhir 5-0.
3. Pep Guardiola
Quote:Pelatih
muda yang mengguncang Eropa & Dunia saat di musim pertamanya
langsung menggondol treble winner bersama Barcelona dan membawa era baru
bagi dunia persepakbolaan dengan strategi tiki-taka yang masih ampuh
sampai saat ini.
Quote:Ia
membuat rekor dengan meraih 14 gelar juara hanya dalam 4 tahun masa
kepemimpinannya termasuk 2 gelar Liga Champions. Kini, di bawah
asuhannya, Bayern Muenchen menjadi tim yang ditakuti di Eropa.
Quote:Mungkin
para newbie di dunia sepakbola tidak tahu bahwa sebelum prestasi
fenomenalnya sebagai pelatih, Ia adalah salah satu gelandang terbaik
Spanyol di masanya. Posisinya sama dengan Xavi Hernandez sehingga tak
heran Ia mampu memaksimalkan potensi gelandang tersebut.
Quote:Bersama
Barcelona, Ia menjadi bagian The Dream Team Barcelona asuhan Johan
Cruyff yang menguasai La Liga 4 musim berturut-turut 1991-1994 plus
1998-1999 serta Liga Champions pertama Barca tahun 1992. Di timnas
Spanyol, Ia ikut menyumbang medali emas Olimpiade 1992.
2. Sir Alex Ferguson
Quote:Dunia
menganggapnya sebagai salah satu pelatih terbaik yang pernah ada di
sejarah sepakbola dan dinobatkan menjadi pelatih paling sukses di
Britania Raya. Tidak salah jika melihat deretan trophy yang pernah Ia
raih tak hanya bersama Manchester United, bahkan juga Aberdeen dengan
total 49 trophy.
Quote:Selama
26 tahun bersama United, Ia mempersembahkan 38 gelar termasuk 2 Liga
Champions dan meraih 11 trophy bersama Aberdeen termasuk Piala Winner
1983 dan 3 titel Liga Skotlandia 1980, 1984, 1985, bahkan setelah 1985,
tidak ada lagi klub selain duo Glasgow yang mampu melakukannya.
Quote:Kesuksesannya
sebagai pelatih menenggelamkan catatan kariernya sebagai pemain yang
sukses di daratan Skotlandia. Selama 17 tahun kariernya sebagai striker,
Ia mampu mencetak 171 gol dari 317 penampilan bersama 6 klub.
Quote:Gelar
topskor Liga Skotlandia Ia raih tahun 1966 dan hal itu pula yang
membawanya hijrah ke Ibrox ,kandang Glasgow Rangers, dengan status
pemain termahal di Skotlandia saat itu.
1. Rinus Michels
Quote:FIFA
menobatkannya sebagai “Coach of The Century” pada tahun 1999 merujuk
pada prestasi & kontribusinya pada dunia sepakbola. Hasil temuannya
bernama “Total Football” mengubah wajah persepakbolaan dunia dan
menginspirasi banyak pelatih untuk mengembangkannya.
Quote:Strategi
inilah yang membawa Ajax Amsterdam merajai Eropa medio pertengahan 70an
dan Barcelona menguasai La Liga serta yang paling terkenal timnas
Belanda di Piala Dunia 1974 sebagai runner-up dan juara Eropa tahun
1988.
Quote:Tidak
banyak yang tahu bahwa awalnya dia adalah striker utama Ajax Amsterdam
selama 12 tahun (1946-1958). Ia dikenal sebagai pemain pekerja keras,
kuat & punya heading yang sangat baik sehingga tak heran 122 gol
mampu Ia kemas.
Quote:Ketajamannya
berbuah 2 gelar Eredivisie dan dengan prestasinya tersebut, Ia layak
menjadi legenda Ajax sebagai pemain, namun sejarah mencatatnya sebagai
pelatih legendaris Ajax & Timnas Belanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar